IELTS TIPS (WRITING)

IELTS - Mendengar namanya mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa test ini adalah test yang WAJIB bagi seluruh pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Pada kesempatan kali ini author ingin mencoba membagikan pengalaman mempersiapkan diri untuk menghadapi bagian ujian IELTS yang paling mematikan menurut pengalaman author dan teman-teman: WRITING.

Nah writing merupakan bagian tersusah menurut author karena tidak seperti reading/listening dimana kedua test tersebut memiliki jawaban pasti sedangkan reading tidak. Ibarat matematika reading/listening adalah 1+1 = 2, dan writing adalah integral dan turunan yang menghasilkan variable X, dan lain-lain hahaha!

Oke, mungkin kita mulai saja yak, hal-hal yang perlu kita lakukan untuk persiapakan writing (versi author) adalah:

1) Pertama-tama mungkin hal yang paling mudah ialah belajar struktur penataan essay yang baik. Untuk belajar penataan penulisan essay ielts yang baik mungkin lebih baik belajar dari IELTS Liz/IELTS Ryan di youtube karena beliau-beliau adalah pakar IELTS :p.

2) Kedua: grammar, untuk ini menurut saya penggunaan grammar yang baik dibentuk dengan kebiasaan. Ingat! Jika memang ingin belajar dan survive di luar negeri kita tidak hanya perlu melampaui IELTS Test akan tetapi juga test-test yang sebenarnya disana, kita akan perlu menggunakan English yang baik everyday, oleh karena saya menurut saya hal tersebut sangat penting. Untuk saya pribadi untuk membiasakan grammar yang baik saya membiasakan diri untuk membaca Buku/Novel English dan menonton film tanpa subtitle. (Novel/Film yang dimaksut tidak harus berupa materi yang serius. Saya sendiri gemar membaca serial Harry Potter dan Hunger Games :P)

3) Ketiga, perangkaian kata. Nah ini merupakan hal yang sangat penting menurut saya. Ketika saya diminta untuk memeriksa beberapa essay teman, saya sering sekali menemukan pemborosan kata yang tidak penting, contoh kata-kata yang paling sering diabuse untuk pemborosan ialah: make dan give, 

Contoh:

.... will make the progress of.... slow...

.... will give contribution to the society....

bukankah lebih baik jika ditulis sebagai:

.... will hinder the progress of,,,,,

.... will contribute to the society....

Kadangkala memang banyak yang tidak sadar dengan pemborosan kata ini. Namun menurut saya ini adalah hal yang patut diperhatikan karena itu adalah tolak ukur kemampuan kita untuk mencurahkan/mengutarakan pikiran kita dengan space yang terbatas

4) Keempat, pembiasaan dengan bentuk soal. Untuk IELTS bentuk soalnya selalu seperti itu. Saya rasa kita bisa mendapat latihan dengan mudah secara online untuk membiasakan kita untuk dapat mengerjakan kedua soal dalam waktu 60 menit. Selain itu juga sebisa mungkin minta bantuan kepada orang lain untuk mengoreksi hasil writing kita, karena kembali lagi tidak seperti reading/listening, kita tidak dapat menilai hasil writing kita secara mandiri

Saya rasa jika empat hal tersebut terlalui dengan baik, tidak akan sukar untuk memperoleh nilai setidaknya 6,5 untuk memenuhi requirement entry pada umumnya.

PS: Author tidak mengclaim bahwa metode ini ialah metode terbaik untuk mendapatkan nilai yang baik dalam writing, namun author berusaha membagikan pengalaman author dalam menghadapi ujian tersebut. (Semoga tulisan ini bermanfaat :p)

Ditulis di Sidoarjo, Jumat, 18 November 2016 11.35 oleh Hartono